Kompas TV regional peristiwa

Warga Temukan Jasad Bayi Terbungkus Sarung Cokelat dan Dikerumuni Lalat di TPU Gandeng Semarang

Kompas.tv - 7 Februari 2023, 15:25 WIB
warga-temukan-jasad-bayi-terbungkus-sarung-cokelat-dan-dikerumuni-lalat-di-tpu-gandeng-semarang
Polisi memeriksa jenazah bayi yang ditemukan warga di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2023). (Sumber: Polsek Genuk/Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

SEMARANG, KOMPAS.TV – Warga menemukan jasad bayi laki-laki terbungkus kain sarung cokelat dan dikerubuti lalat, di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2023).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Genuk Kompol Ris Andrian membenarkan adanya penemuan jenazah bayi tersebut.

Menurut Ris, jasad bayi itu ditemukan oleh warga yang sedang membersihkan TPU (tempat pemakaman umum) Kuburan Gandeng, Kampung Sumur Adem, Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Warga tersebut bersih-bersih di sekitar TPU Kuburan Gandeng sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca Juga: Beda Kesaksian Kasus 7 Mayat Bayi Disimpan di Kos, Pacar Pelaku Mengaku Cuma Hasilkan 4 Janin

"Kemudian sekitar pukul 06.30 WIB warga yang melakukan bersih-bersih itu melihat ada bungkusan plastik warna hijau," kata Andrian, dikutip Kompas.com.

Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, bungkusan plastik berisi jasad bayi laki-laki itu sudah dikerubuti lalat.

"Saat warga mengecek ternyata jasad seorang bayi di dalam plastik itu," ungkap dia.

Ia menambahkan, jasad bayi yang terbungkus sarung ckelat itu dalam kondisi diikat dan masih ada tali pusarnya.

"Jasad bayi itu dibungkus kain sarung warna cokelat, diikat dan kondisinya masih ada tali pusarnya," imbuh Andrian.

Baca Juga: Warga Temukan Bungkusan Diduga Berisi Mayat Bayi

Setelah itu, warga yang melakukan bersih-bersih di TPU Kuburan Gandeng menginformasikan temuannya itu kepada warga sekitar.

Saat ini, jasad bayi itu sudah ditangani Inafis Polrestabes Semarang.

"Selain dari Inafis Polrestabes Semarang kami juga melibatkan Puskesmas Bangetayu yang ikut melakukan penanganan," kata Andrian.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x