PADANG, KOMPAS.TV - Seorang pengusaha di Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan mengekspor mainan lato-lato seberat 785 kilogram yang dikemas dalam 40 karung ke Malaysia.
Mainan yang tengah ramai digandrungi itu dikirim lewat Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumbar.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Teluk Bayur Moh. Hery Syamsul Bahtiyar mengungkapkan mainan tersebut diekspor dari Sumbar, tetapi belum diketahui produksinya dari daerah mana.
Baca Juga: Durian Lato-Lato, Rasanya Manis Pahit, Ada Sensasi Creamy
"Ada 40 karung dengan berat 785 kilogram mainan lato yang diekspor ke Malaysia dari BIM," jelas Syamsul, Senin (30/1/2023), dikutip dari Kompas.com.
Syamsul mengatakan lato-lato tersebut tengah ramai dimainkan oleh masyarakat di Sumbar.
Terkait ekspor sebanyak 40 karung tersebut, ia berpendapat mainan itu juga mulai ramai digandrungi warga Negeri Jiran.
"Kita berharap hal ini berdampak positif bagi pengusaha lato-lato dan tentunya untuk ekspor Sumbar," kata Hery.
Mainan lato-lato kembali populer di tanah air sejak 2022. Berbagai ajang lomba yang memanfaatkan teknik bermain lato-lato, juga banyak digelar.
Baca Juga: Guru SDN Sobrah di Madiun Larang para Siswa Bawa Lato-Lato ke Sekolah
Namun, saking ramainya dimainkan oleh anak usia sekolah, Dinas Pendidikan di sejumlah wilayah sampai mengeluarkan surat edaran larangan bermain lato-lato di sekolah.
“Permainan ini tidak mengenal waktu dan tempat. Sehingga siswa diminta untuk tidak membawa lato-lato ke sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori, Rabu, 18 Januari 2023 lalu, dikutip dari Kompas.com.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.