Sport Tourism; Nobar Piala Dunia Sambil Beli Oleh-oleh di Alun-alun Jember (1)

JEMBER, KOMPAS.TV – Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur menggelar nonton bareng piala dunia 2022 selama satu bulan penuh, yakni mulai 20 November – 18 Desember 2022 di Alun-alun Kota Jember. Nobar Pildun, yang bekerjasama dengan supersoccer ini, menggunakan layar raksasa atau megatron.

Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan bahwa momentum piala dunia 2022 merupakan peluang untuk menggerakan ekonomi warga pasca pandemi covid-19. Selama gelaran nobar piala dunia, Pemkab Jember juga menggelar gebyar UMKM dan Seni.

“Bola ini sudah menjadi industri yang dapat menggerakkan ekonomi, jadi ini peluang yang harus kami tangkap. Di Jember banyak pecinta bola dan banyak UMKM, kami jadikan satu dalam satu event (Nobar Piala Dunia), maka akan terjadi transaksi di situ (perputaran uang),” ujar Hendy Siswanto saat Talkshow di SAPA JEMBER KompasTV Jember, pada Kamis (24/11/2022).

Hendy menambahkan bahwa UMKM harus diperkuat di era ekonomi global saat ini. “Kehidupan itu yang harus kuat itu di grassroots atau akar rumput. Di kondisi ekonomi global, maka yang harus dikuatkan terlebih dahulu adalah grassroots atau UMKM, pelaku usaha mikro. Jika mereka kuat, makan Jember akan maju,” ujar Hendy Siswanto.

Selama gelaran nobar piala dunia 2022 ada 320 UMKM yang dilibatkan. Mereka hanya perlu mengisi formulir pendaftaran untuk bisa menempati stand yang telah disediakan. “320 UMKM itu terdiri dari pedagang kaki lima, UMKM binaan PKK, UMKM binaan Dinas Koperasi, binaan Dinas TPHP dan juga Dinas Pariwisata,” ujar Sartini, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, yang juga menjadi narasumber dalam talkshow tersebut.

Sartini juga menjelaskan bahwa UMKM yang mendaftar sebenarnya berlebih, karena jumlah UMKM di Jember sendiri mencapai 647 ribu. Namun karena tidak memadai, jadi hanya sebagian kecil saja yang diikutkan. Agar semua kebagian, maka pihak panitia menerapkan sistem bergantian per pekan.

Baca Juga: Pemkab Jember Berhasil Menekan Inflasi Hingga Terima DID 10 Miliar, Ini Strateginya (2)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Harry Agustriono mengaku senang dengan adanya Nobar Piala Dunia di Alun-alun. Menurutnya, nobar tersebut akan membranding Kabupaten Jember lebih baik. Gelaran itu juga dinilai menjadi sport tourism, yakni paket komplit wisata, dimana warga bisa nobar piala dunia, bisa jalan-jalan, dan bisa belanja oleh-oleh atau produk UMKM.

Harry Agustriono juga yakin gelaran nobar piala dunia dapat meningkatkan kunjungan warga di Kota Jember dan perhotelan.“Orang-orang di sekitaran Kota Jember akan tertarik datang (untuk nobar piala), terutama saat weekend, kalau mereka datang, itu kan durasinya dari sore sampai dini hari, itu kan butuh akomodasi untuk nginep, dan mereka perlu untuk makan dan sebagainya,” ujar Harry.   

#NontonBareng #PialaDunia2022 #AlunAlunJember #KotaJember #UMKM #SportTourism #Talkshow