SEMARANG, KOMPAS.TV - Dua hari pasca banjir bandang yang menerjang kawasan Perumahan Wahyu Utomo, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Warga bersama dengan relawan serta TNI dan Polri masih sibuk membersihkan rumah warga yang terdampak banjir bandang aliran Sungai DAS Beringin. Kondisi rumah warga yang berantakan di terjang banjir bandang, memungkinkan warga tidak bisa kembali menempati rumah mereka yang rusak parah.
Untuk membantu warga yang terdampak banjir. Warga Perumahan Wahyu Utomo, Ngaliyan, Kota Semarang, yang tidak terdampak banjir berinisiatif membuat dapur umum mandiri secara swadaya serta posko kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, yang bisa dimanfaatkan oleh warga korban banjir yang rawan terserang penyakit karena kelelahan.
"Ini didirikan oleh swadaya warga dari RT 09 dan didistribusikan untuk warga setempat, untuk yang kos, kerja dan lain-lain yang menjadi korban terdampak," ujar Eny Setyowati, petugas dapur umum.
"Pada waktu itu membantu bencana dan sudah tiga hari keliling," ujar Budi Ramadhon, warga.
"Bencana yang terjadi kemarin menguras tenaga mereka. Kurang tidur dan makan juga tidak begitu diperhatikan sehingga akhirnya tensi mereka tinggi," jelas Reni Yulianti, petugas kesehatan.
Hinggga hari kedua banjir bandang yang melanda sebagian pemukiman warga di Perumahan Wahyu Utomo, warga bersama dengan relawan, TNI dan Polri masih membersihkan sisa material banjir bandang yang masih berserakan di rumah-rumah warga yang berdekatan dengan aliran Sungai Beringin.
#banjir #ngaliyan #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.