GIANYAR, KOMPAS TV - Di tengah tingginya bahan baku kedelai, pembuatan tahu di Desa Keliki, Tegallalang, Gianyar, Bali, kini masih tetap bertahan. Walau kelimpungan karena biaya produksi dibanding keuntungan sangat tipis, pilihan tetap memproduksi tetap dilakukannya demi mempertahankan ratusan pedagang warung dan pelanggan rumah tangga langsung.
Hanya dengan cara memperkecil ukuran tahu dari sebelumnya, produksi tahu ini bertahan. Termasuk meminalisir biaya, seperti tidak melayani antar langsung ke konsumen. Walau keputusan ini terpaksa dilakukan, masyarakat penikmat tahu masih tetap mengandalkan lauk yang satu ini.
Per hari kebutuhan kedelai untuk konsumen yang datang langsung belanja ke pabrik tahu ini mencapai satu setengah kwintal.
Pihak produsen tahu sangat nerharap adanya solusi pemerintah untuk menormalisasi harga kedelai import yang kini melambung dan harganya mencapai 14 ribu rupiah per kilogram.
#produksitahu #desakeliki #hargakedelaimahal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.