PALU, KOMPAS.TV - Pasca bentrok antara Polisi dan masyarakat di lingkar tambang Kelurahan Poboya, Kota Palu, rabu malam kemarin . Polisi menyita sejumlah bom Molotov. Polisi menuding masyarakat dimanfaatkan oleh sekelompok orang hingga bentrok tak terhindarkan.
Kapolresta Palu Kombes Barliansyah bilang, masyarakat lingkar tambang dimanfaatkan sekelompok orang tertentu. Pasca bentrok rabu malam, Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti bom Molotov.
Bentrok mulai terjadi setelah negosiasi buntu antara Polisi dari Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah dan masyarakat. Upaya Polisi membuka penutupan jalan mendapat perlawanan dari warga.
Untuk mengantisipasi bentrok susulan, polisi dari Brimob Polda Sulteng dan Sabhara masih di siagakan di sejumlah titik termasuk di kantor perusahaan PT Citra Palu Minerals.
Sebelumnya pada pertengan bulan september lalu, warga juga melakukan aksi protes dengan tuntutan yang sama diberikan ruang pertambangan areal kontrak karya PT CPM. Protes saat itu pun berbuah aksi anarkis warga dengan membakar sejumlah alat berat milik perusahaan dan satu karyawan mengalami luka bacok.
#PascaBentrokPolisidanWarga #PolrestaPalu #PTCitraPaluMinerals
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.