SORONG, KOMPAS.TV - Untuk menjawab keluhan para sopir terkait antrian panjang di SPBU penyalur bahan bakar minyak subsidi jenis solar, DPR Kota Sorong akan segera membentuk tim satgas, untuk mengawasi sejumlah kendaraan yang diduga melakukan penimbunan BBM.
Ada beberapa poin tuntutan yang telah disepakati oleh DPR Kota Sorong, pertamina, aparat kepolisian dan perwakilan sopir. Diantaranya Pertamina harus memaksimalkan penggunaan barcode, pembentukan tim satgas, penegakan aturan uu lalu lintas, dan tindak tegas oknum yang melakukan penimbunan BBM.
Tidak ada batas waktu dalam kesepakatan ini, namun jika tidak segera dijalankan maka DPR Kota Sorong dan para sopir yang akan turun pada setiap SPBU untuk melakukan pengawasan.
Penggunaan barcode subsidi tepat ini sudah terus disosialisasikan Pertamina kepada seluruh masyarakat pengguna kendaraan untuk segera mendaftar, agar dapat mengurai antrian panjang yang masih terus terjadi di SPBU.
Dari pantauan meskipun masih terjadi antrian panjang, pembelian BBM jenis solar sudah menggunakan barcode.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.