BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sekumpulan warga yang didominasi ibu rumah tangga menyerbu pasar murah di Lapangan Kamboja, Banjarmasin.
Telur ayam ras pun jadi incaran, sebab harga per 30 butirnya hanya dijual 45 ribu rupiah yang justru lebih murah di pasaran dengan selisih mencapai 15 ribu rupiah per 30 butir.
Baca Juga: Festival Menghias Tanggui 2022 Diikuti Ratusan Warga di Banjarmasin
Pasar murah ini jelas disambut gembira para ibu rumah tangga karena beberapa harga bahan pokok yang masih bertahan naik di pasaran dan mereka meminta untuk segera diturunkan.
“Harga-harga pangan diturunin dong di pasaran. Jangan mahal-mahal. Kas han ibu-ibu. Kalau bapak-bapak taunya cari duit saja. Yang kasihan ibu-ibu,” ucap seorang warga bernama Wasih.
Sebabnya minyak goreng masih tinggi. Telur lumayan masih tinggi. Gula, ayam, terutama daging sapi yang sudah tinggi dan mencapai Rp.170 ribu per kilogramnya.
Baca Juga: 45 Artefak Peninggalan Rasulullah Dipamerkan di Banjarbaru, Terbesar dan Terlengkap di Kalsel
“upaya kita untuk pengendalian inflasi di daerah, terlebih membantu pemko dalam pengendalian inflasi," ucap Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani.
Memang fokusnya kita adalah kepada komoditas yang berpotensi pada peningkatan harga seperti ayam potong, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, ikan haruan dan ikan lainnya,” tambahnya.
Gelaran pasar murah di Banjarmasin merupakan upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mengendalikan inflasi pasca naiknya harga BBM.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.