KARANGASEM, KOMPAS TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Karangasem Bali mencatat ada sekitar 40 titik bencana yang diakibatkan hujan deras. 40 bencana alam diantaranya tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir, yang tersebar di 4 wilayah kecamatan di Kabupaten Karangasem Bali.
Dimana untuk Kecamatan Selat terdapat 16 titik, Kecamatan Bebandem sebanyak 14 titik, Kecamatan Abang 5 titik dan Kecamatan Rendang 5 titik. Bencana terparah terjadi di Kecamatan Selat, dimana 2 bersaudara atas nama I Gusti Ayu Agung Pradnya Aprilianti dan I Gusti Ngurah Wedana Putra, siswa sekolah dasar berusia 8 tahun asal Banjar Dinas Santi, Desa Selat, Kecamatan Selat, meninggal dunia setelah terseret banjir bandang. Sementara 3 korban I Gusti Ngurah Suparta, I Gusti Ayu Kartini dan I Gusti Ayu Agung Trisna selamat hanya mengalami luka lecet.
Sementara satu korban meninggal dunia atas nama I Nengah Suti, 50 tahun, akibat tertimpa longsor di Banjar Dinas Perangsari Tengah, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali.
Bupati Karangasem I Gede Dana bersama ketua DPRD I Wayan Suastika langsung meninjau lokasi banjir yang memakan korban jiwa di Banjar Dinas Santi.
Ada 3 korban meninggal, sementara di Kecamatan Bebandem ada 5 mobil truk terjebak banjir namun sopirnya selamat. Di Desa Jungutan ada 15 orang rumah terendam banjir dan sempat menyelamatkan diri di kandang sapi namun sudah berhasil di selamatkan.
Pemerintah juga akan memetakan wilayah rawan bencana untuk meminimalisir korban jiwa.
#40_titik_bencana_alam #BPBDkarangasem #karangasem
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.