JAKARTA, KOMPAS.TV - Dakwaan yang dibaca oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam Sidang Perdana Sambo menunjukkan bahwa Ferdy Sambo sempat marah ketika DVR CCTV Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta, diserahkan kepada Penyidik.
Dalam dakwaan, Sambo sempat memarahi bawahannya dan berkata, "Jangan banyak tanya, saya yang tanggung jawab!".
Sidang Perdana Ferdy Sambo CS, hari ini (17/10), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Semua pihak telah bersiap, mulai dari pengamanan hingga pembatasan kapasitas Ruang Sidang Utama.
Persiapan dilakukan kemarin hingga sekitar pukul 7 malam.
Menurut rencana, akan ada 170 personel Polres Metro Jakarta Selatan yang akan ditugaskan.
Sementara itu, kapasitas Ruang Sidang Utama dibatasi hanya untuk 50 orang saja.
Wartawan dan masyarakat tidak diperkenankan untuk masuk kedalam ruangan sidang, namun bisa mengikuti jalannya sidang melalui layar yang ada di luar ruang sidang dan virtual melalui akun YouTube Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Selain itu, Anda juga dapat menyaksikan di Kompas TV dalam Breaking News Sidang Ferdy Sambo.
Keluarga Brigadir Nofriasnyah Yosua Hutabarat menyaksikan proses Sidang Perdana Ferdi Sambo CS, melalui media televisi.
Ya, keluarga bersama kerabat menyiapkan diri menyaksikan Sidang Perdana Ferdy Sambo CS di ruang keluarga rumah orang tua Brigadir Yosua.
Di saat yang bersamaan, keluarga juga menyatakan akan menghadiri sidang jika ada panggilan ke Jakarta.
Keluarga Bharada Eliezer di Manado, Sulawesi Utara, juga menyaksikan Sidang Perdana kasus pembunuhan berencana Yosua dari siaran televisi.
Pihak keluarga mendoakan agar Eliezer tetap kuat dan mengungkap fakta yang sebenarnya di hadapan para hakim.
Sementara terkait bantahan Ferdy Sambo atas perintah menembak, pihak keluarga menyerahkan dan mempercayakan hal itu kepada Kuasa Hukum Eliezer, Ronny Talapessy.
#ferdysambo #sidangsambo #cctv
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.