Pemprov Bengkulu Siapkan Strategi Tahan Laju Inflasi

BENGKULU, KOMPAS.TV - Hal itu disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, sehari setelah Badan Pusat Statistik merilis data inflasi bengkulu bulan September sebesar 1,22 persen.

Rohidin mengatakan, penyebab inflasi bengkulu ialah pengeluaran biaya transportasi yang naik efek domino dari kenaikkan harga BBM.

Mencegah terjadinya inflasi yang semakin tinggi, pemerintah daerah kini fokus memperbaiki dampak inflasi bersama pemerintah pusat, agar inflasi tidak meluas ke kelompok pengeluaran lainnya.

Pemerintah daerah juga menyiapkan dana belanja tak terduga sebagai instrumen penahan laju inflasi.

Inflasi 1,22 persen adalah tertinggi ke dua yang dialami bengkulu sepanjang tahun 2022, setelah pada bulan April juga mengalami inflasi sebesar 1,45 persen.

Hal ini membuat bengkulu berada di urutan ke-29, dari 88 kota di Indonesia yang mengalami laju inflasi.

#bengkulu #inflasi #pemprovbengkulu