Aksi Polisi Cilik Jepara Bikin Kapolda Jateng Terpincut

SEMARANG, KOMPAS.TV - Ada yang menarik saat Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, melakukan evaluasi penindakan pada Hari Ulang Tahun Lalu Lintas ke-67 di Mapolda Jawa Tengah. Gerak langkah tegap dan serentak dari puluhan siswa Sekolah Dasar Troso Kabupaten Jepara, berpakaian layaknya siswa akademi kepolisian ini menyita hampir semua orang yang melihatnya. Mereka adalah pasukan polisi cilik binaan Polres Jepara.

Memakai topi polisi berbalut seragam baju lengan panjang dan celana panjang dengan selempang berwarna hitam bertuliskan pocil atau polisi cilik, para polisi cilik ini memperagakan gerakan baris berbaris dan pengaturan lalu lintas yang dipadu dengan seni tari, berhasil membuat Kapolda Jawa Tengah terpincut.

"Representasi Polri di saat kecil sudah berubah masanya. Sekarang kita disuguhkan bahwa Polri, dari kecil kita sudah dididik untuk mencintai polisi. Bahwa polisi sahabat kita, bahwa polisi merupakan partner kita, bahwa polisi adalah tangannya hukum, segala sesuatunya hukum. Makanya besar kecilnya Polri ditentukan oleh masyarakat yang hadir di tengah-tengah kita semua," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Warsono mengaku, Satuan Lalu Lintas Polres Jepara secara rutin melakukan upaya pendekatan ke sekolah-sekolah. Selian memberikan pengetahuan tentang lalu lintas, juga rutin melakukan giat sosialisasi tentang tugas dan fungsi kepolisian di masyarakat.

"Dengan adanya pocil ini, kita juga untuk memberikan motivasi pada anak-anak dari sejak dini. Supaya dia lebih semangat  lebih cinta lagi kepada Polri. Kita lakukan kegiatan-kegiatan polisi cilik," jelas AKBP Warsono.

Dengan hadirnya polisi cilik ini diharapkan dapat memberikan efek yang positif bagi anak-anak yang lain, agar tidak takut lagi kepada polisi. Hal ini sebagai upaya untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat.

#polri #polisicilik #poldajawatengah