Aksi Damai Memperingati 18 Tahun Kepergian Munir

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Sejumlah aktivis dan mahasiswa di Banda Aceh menggelar aksi damai ditugu Simpang Lima kota Banda Aceh, memperingati 18 tahun kepergian Munir, selain pembacaan puisi dan orasi mereka juga membawa spanduk dan lukisan dengan bertuliskan masih dicari pembunuh Munir.

Baca Juga: Pemuda Rebus Batu Tolak Kenaikan Harga BBM

18 tahun berlalu mereka juga meminta Komnas HAM untuk membuka kembali kasus tersebut, padahal kasus tersebut sudah sangat lama dan merupakan pelanggaran HAM berat. Serta meminta Komnas HAM tidak main main dalam penanganan kasus kematian Munir tersebut.

Kasus Munir dianggap menjadi salah satu contoh kasus HAM berat yang belum dapat diselesaikan oleh pemerintah, khususnya Komnas HAM. Sehingga mereka mendesak Komnas HAM lebih aktif terkait kasus tersebut. Selain itu, puluhan peserta aksi turut dikawal oleh pihak Kepolisian.