Harga Tepung Terigu Pelan-pelan Naik

SEMARANG, KOMPAS.TV - Di tengah kabar harga mi instan bakal naik tiga kali lipat, ternyata harga tepung terigu atau kerap di sebut tepung gandum di pasar tradisional terpantau naik. Bahkan, harganya naik sejak beberapa bulan lalu.

Di Pasar Peterongan Kota Semarang, Jawa Tengah, harga tepung terigu saat ini harga terus naik. Untuk tepung terigu kemasan tanpa merek yang semula harganya Rp 10.000 per kilogram, saat ini harga naik Rp 11.000 per kilogram. Sedangkan tepung terigu kemasan bermerek yang semula harganya Rp 11.000 naik menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per kilogram. Isu naiknya harga gandum serta turunannya seperti mi instan ternyata belum diketahui oleh sejumlah pedagang di Pasar Peterongan Kota Semarang.

"Ada kenaikan setelah Lebaran, sampai saat ini belum turun," ujar Mia, pedagang sembako.

Naiknya harga tepung terigu dikeluhkan oleh pedagang makanan yang menggunakan bahan baku tepung terigu seperti pedagang mi ayam, yang mengaku pasrah jika harga tepung terigu terus naik dan harga mi bakal naik tiga kali lipat.

Gandum merupakan tanaman biji-bijian penghasil tepung terigu. Jika harga gandum naik, maka harga tepung terigu otomatis ikut naik. Dampak dari ketidakstabilan ekonomi global karena pandemi dan perang Rusia-Ukraina mengakibatkan lonjakan harga gandum termasuk mi instan dan turunannya.

#gandum #semarang #pasartradisional