PKL Menangis Lapaknya Dibongkar Satpol PP

REMBANG, KOMPAS.TV - Seorang pedagang menangis ketika petugas Satpol PP Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, membongkar paksa lapak dagangannya pada Selasa (26/7/2022) sore. Ia mengaku relokasi lapak barunya masih sepi pembeli, karena itu ia nekat berjualan di trotoar.

"Buka warung makan, sudah lama 27 tahu. Sekarang pindah depan bengkel Pak Wahab," ujar Endang, pedagang.

Penertiban dilakukan karena para pedagang masih membandel berjualan di area Alun-alun Masjid Agung Lasem, Kabupaten Rembang. Semestinya area Alun-alun Masjid Agung Lasem bebas dari keberadaan PKL karena akan dijadikan sebagai Kota Pusaka Lasem. Dan petugas mengklaim telah memberikan surat peringatan kepada para pedagang agar segera pindah ke lokasi yang baru. Namun, surat peringatan tidak dihiraukan oleh pedagang.

"PKL yang di sekitar Kota Pusaka Lasem harus segera bergeser. PKL dari Alun-alu lasem ke jurusan Jatirogo itu harus bergeser ke seblah selatan. Kemudian PKL yang ada di Alun-alun Lasem sampai dengan Jembatan Bagan itu bergeser ke sebelah baratnya Jembatan Bagan," kata Sulistiyo, Kepala Satpol PP Kabupaten Rembang.

Petugas menyita barang-barang para pedagang, hingga pedagang berjanji tidak akan berjualan lagi di sekitar Alun-alun lasem.

#pkl #rembang #satpolpp