PAPUA, KOMPAS.TV — Sebanyak 8 jenazah korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, hari ini, Minggu (17/7/2022) dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing dari Timika.
Jumlah tersebut merupakan korban tewas dari penyerangan yang berjumlah 10 orang. Adapun dua lainnya, dimakamkan di Papua.
Sebelumnya, seluruh korban tewas disemayamkan dan menjalani proses outopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.
"Delapan jenazah disemayamkan di RSUD. Rencana besok (hari ini-red) diberangkatkan menuju Makassar, selanjutnya menuju kampung halamannya masing-masing, seperti Labuan Bajo-NTT, Palu, dan Sumatera," kata Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra seperti dilansir Tribun-Papua.com, Minggu (17/7).
Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan khusus jenazah bernama Alex (45) akan dimakamkan di Timika sesuai dengan permintaan korban.
Baca Juga: 6 Fakta Penyerangan KKB Papua yang Tewaskan 10 Warga Sipil, Salah Satunya Seorang Pendeta
Sementara itu, hasil komunikasi terakhir dengan Pemda Nduga bersedia membiayai korban hingga ke rumah duka.
1. Yulius Watu, laki-laki, usia 23 tahun, swasta, suku NTT;
2. Hubertus Goti, laki- laki, usia 23 tahun, swasta, suku NTT;
3. Daeng Marannu, laki-Laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar;
4. Taufah Amir, laki-laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar;
5. Johan, laki-laki, usia 26 tahun, swasta, suku NTT, Kabupaten Manggarai;
6. Alex, laki-laki, usia 45 tahun, swasta, suku Kei-Ambon;
7. Eliaser Baner, Pendeta;
8. Nasjen, Laki-laki, usia 41 tahun, swasta, Sulawesi Selatan;
10. Yuda Gurusinga, laki-laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar.
Baca Juga: Kronologi KKB Serang Warga Sipil di Nduga, 12 Orang Jadi Korban
Sumber : Tribun Papua
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.