GORONTALO, KOMPAS.TV - Belasan ribu warga di Gorontalo diduga menjadi korban penipuan investasi bodong di Perusahaan Enel kekuatan hijau dengan nilai investasi 10 miliar rupiah. Dugaan penipuan ini terungkap karena akun investasi perusahaan tersebut tak dapat lagi di akses.
Kantor Enel Kekuatan Hijau di Desa Tumbihe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, kini tak terlihat adanya aktivitas. Kantor ini menjadi salah satu dari tiga kantor investasi di Gorontalo. Investasi Enel Kekuatan Hijau, diduga bodong lantaran salah satu warga yang ditunjuk sebagai manajer perusahaan, bersama warga lainnya tidak lagi menerima profit dari dana yang di investasikan. Bahkan investasi melalui akun perusahaan tidak dapat di akses.
Manager Enel Kekuatan Hijau, Dwi Riana Handayani Ishak, menyebut dari data yang diterima member, sebanyak 16 ribu orang dengan nilai investasi sepuluh miliar rupiah.
Dugaan penipuan diketahui setelah ia mengikuti pertemuan dengan pihak perusahaan di Bandung, pada awal Juli lalu.
Untuk menarik member, Enel Kekuatan Hijau mengiming-imingi keuntungan dua persen setiap hari, selama 200 hari. Para member bisa memilih dana yang diinvestasikan, mulai dari 50 ribu rupiah hingga seratus juta rupiah. Member yang menginvestasikan 50 ribu rupiah akan mendapat keuntungan seribu rupiah perhari. Sementara investasi 100 juta rupiah, akan mendapat keuntungan 2 juta rupiah perhari. Belum tiga bulan berjalan, investasi mulai dikeluhkan karena penarikan dana melalui akun investasi enel tak dapat dilakukan.
#investasibodong
#penipuan
#enel
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.