Kompas TV regional berita daerah

Sebanyak 113 Siswa Papua dan Papua Barat Ikuti Program ADEM

Kompas.tv - 5 Juli 2022, 11:04 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

BOYOLALI, KOMPAS.TV - Sebanyak 113 peserta didik Afirmasi Pendidikan Menengah atau ADEM yang berasal dari Papua dan Papua Barat, menjalani gemblengan pendidikan selama enam hari. Kegiatan ini bertempat di Sekolah Pembentukan Perwira atau Setukpa di Boyolali, Jawa Tengah. Para peserta akan mendapatkan tambahan wawasan tentang pancasila, kebangsaan, nilai-nilai bela negara hingga motivasi belajar.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemendikbudristek yang bekerjasama dengan Yayasan Damayu Sejahtera dan Yayasan Pesanku. Kegiatan ini mendapat dukungan dari staff khusus presiden, TNI AD, TNI AL dan TNI AU, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi.

Samto, Direktur PMPK mengatakan, kegiatan ADEM adalah pembekalan untuk anak-anak Papua dan Papua Barat yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA. Nantinya setelah masuk sekolah, mereka akan mendapat pendampingan dan pengawasan dari guru pembimbing.

"Jadi anak-anak ini nanti di sekolah itu di posnya sama guru pembimbing, jadi tidak dilepas begitu saja. Jadi tetep diawasi mulai dari bangun pagi, berangkat sekolah, sampai bermain tetap diawasi," ujar Dr. Samto.

Sementara itu perwakilan dari Yayasan Damayu, Anton Leonard mengatakan, dipilihnya anak-anak Papua untuk pemerataan pendidikan ini karena Papua juga masuk dalam NKRI. Menurutnya, Papua berhak untuk mengejar wawasan kebangsaan tersebut.

Raut bahagia tampak dari wajah para peserta wawasan kebangsaan ini, seperti Maria Yanowsria dan Snissy Naomi. Mereka mengaku, akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

 

Untuk bisa menjadi peserta ADEM Papua ini harus melewati seleksi dan tahapan yang ketat, baik secara administrasi, prestasi, maupun latar belakang keluarga yang tidak mampu.

#adem #papua #kemendikbudristek




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x