SEMARANG, KOMPAS.TV - Mahalnya harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok yang biasa digunakan sebagai bahan baku masakan seperti bawang merah, cabai dan telur, membuat pedagang harus memutar otak agar kualitas makanan yang dijual tidak berubah. Hal tersebut dialami oleh Hamdani, salah seorang pemilik warung makan di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Semarang. Hamdani terpaksa memilih untuk mendapatkan untung tipis agar tidak merugikan pelanggannya, karena jika akan menaikkan harga jual makanan tidak dimungkinkan. Bahkan tak jarang ia justru merugi, karena untuk menjaga kualitas makanan yang dijual.
"Selama ini harga-harga mahal semua, insyaallah tidak ada yang berubah. Insyaallah sama rasanya, pedasnya sama, manisnya sama, ngga pernah ada yang saya kurang-kurangi. Masalahnya ya itu tadi, kualitas menurut saya buat pelanggan di atas segalanya," ujar Hamdani.
Diharapkan, pemerintah bisa lebih tegas menertibkan para tengkulak yang ada. Sebab, para perantaralah yang dinilai telah mempermainkan harga kebutuhan pokok maupun sayuran sehingga harga jualnya mahal.
#kotasemarang #kecamatangunungpati #hargamahal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.