JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kelompok Khilafatul Muslimin yang dipimpin Abdul Qadir Hasan Baraja, serta aksi konvoi yang dilakukan di Cawang, Jakarta Timur.
Dalam proses penyelidikan itu, polisi menyebutkan para pemimpin dan petinggi Khilafatul Muslimin mengaku bahwa organisainya tidak bertentangan idelogi Pancasila maupun Undang-Undang.
"Dalam hasil penyelidikan kami, ternyata ada hal yang sangat kontradiktif dari apa yang disampaikan oleh pimpinan-pimpinan ormas Khilafatul Muslimin ini," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Selasa (7/6/2022).
"Baik petinggi yang saat ini kami tangkap, maupun petinggi di wilayah lainnya yang menyatakan bahwa mereka tidak bertentangan dengan Pancasila," ujarnya.
Baca juga: Penampakan Pimpinan Tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Siap Dibawa ke Jakarta
Namun demikian, Hengki menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh pemimpin dan petinggi Khilafatul Muslimin tersebut sangat bertentangan dengan Pancasila.
Selain itu, kata dia, kegiatan-kegiatan yang dilakukan kelompok tersebut juga diduga melanggar ketentuan hukum dan dapat menimbulkan keonaran atau kegaduhan di masyarakat.
"Setelah kami analisis, dari penyelidikan ini kami temukan peristiwa pidana. Ternyata kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh ormas ini, baik ormas yang tidak terdaftar maupun yang berbadan hukum ternyata kegiatan ini sangat bertentangan dengan Pancasila," tutur Hengki.
Hengki belum menjelaskan secara terperinci apa kegiatan atau ajaran dalam kelompok Khilafatul Muslimin yang bertentangan dengan ideologi dan hukum di Indonesia.
Dia hanya mengatakan bahwa kepolisian masih akan melalukan penyelidikan dan pengembangan terhadap organisasi lain di bawah naungan kelompok Khilafahtul Muslimin.
"Penindakan kami tidak semata mata pada orangnya saja, tetapi juga organisasi ini. Oleh karenanya ini merupakan langkah awal untuk kami tindak organisasi-organisasi yang ada ditempat lain yang merupakan bagian dari ormas ini," ujarnya.
Baca juga: Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin, Polda Metro: Menimbulkan Keonaran
Abdul Qadir ditangkap penyidik Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya pada Selasa (7/6/2022) di Lampung.
Penangkapan dilakukan setelah kepolisian menyelidiki aksi konvoi sekelompok pengendara yang menamakan diri sebagai Khilafathul Muslimin di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
"Iya betul, Polda Metro Jaya menangkap pimpinan Khilafathul Muslimin atas nama Abdul Qadir Baraja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Selasa
Zulpan belum dapat menjelaskan secara terperinci perihal penangkapan Abdul Qadir di kawasan Lampung, maupun kelompok Khilafathul Muslimin tersebut.
Dia hanya mengatakan bahwa saat ini jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih berada di Lampung dan akan membawa Abdul Qadir ke Jakarta.
"Tim masih berada di Lampung untuk membawa yang bersangkutan ke Jakarta," kata Zulpan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.