PALU, KOMPAS.TV - Wahana Lingkungan Hidup Sulawesi Tengah mulai memberi perhatian pada ancaman buaya di wilayah pesisir Kota Palu dan Donggala. Dalam beberapa bulan terakhir sudah ada tiga warga yang menjadi korban buaya.
Melalui pesan singkat Direktur Wahana Lingkungan Hidup Sulawesi Tengah Sunardi Katili memberi tanggapan terkait ancaman buaya di wilayah pesisir Kota Palu dan Donggala. Dalam video itu Sunardi mengimbau agar pemerintah dan instansi terkait memberikan perhatian khusus bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir.
Setidaknya, di tahun 2022 ini sudah ada tiga warga yang menjadi korban satwa liar buaya. Sementara warga yang tinggal di pesisir sebagian besar mengantungkan hidup sabagai nelayan.
Ditempat terpisah, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawsi Tengah Belum bersedia memberikan keterangan terkait ancaman buaya di sungai dan pesisir pantai Kota Palu dan Donggala.
Dari pantauan Kompas Tv, wilayah sungai Palu memang sering terlihat buaya berbagai ukuran sedang berjemur, termasuk buaya yang sempat viral karena terjebak ban bekas dan kini telah dilepaskan.
#BuayaMuara #TelukPalu #WalhiSulteng
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.