Viral Video Pengeroyokan Siswi SMP di Alun-alun Semarang

SEMARANG, KOMPASTV - Beredarnya video viral aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh  siswi yang ada di salah satu SMP di Kota Semarang, ditindaklanjuti oleh Polrestabes Semarang. Polisi memanggil orang tua dan siswa yang terlibat dalam aksi perundungan tersebut.  

Dengan menggandeng Dinas Pendidikan Kota Semarang, aparat Polrestabes Semarang memproses kasus pengeroyokan yang terjadi di Alun-alun Kauman, Semarang. Dinas Pendidikan disertakan untuk melakukan pendampingan dan edukasi kepada siswa yang terlibat dalam aksi  perundungan tersebut. 

Menurut Kapolrestabes Semarang, aksi perundungan ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara para pelaku yang tak lain adalah kakak kelas dengan korban.

“Para pelaku ini adalah senior dari korban, jadi alasan pelaku melakukan penganiayaan karena menganggap korban ini sebagai junior tidak memberikan respect atau pernghormatan terhadap pelaku" jelas Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar. 

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Semarang yang diwakili oleh tenaga psikologis mengaku akan memberi pendampingan serta edukasi bagi siswa yang terlibat dalam kasus kekerasan tersebut.

“Ini penanganan kolaboratif dengan pihak Polrestabes juga melibatkan orang tua, dan untuk kedepannya kami siap melakukan proses rehabilitasi terhadap pelaku dan korban” jelas Putri Marleni, Koordinator Program dan Layanan Dinas Pendidikan Kota Semarang. 

Sisca, salah satu orang tua pelaku, mengaku akan membimbing anaknya agar kedepan bisa menjadi lebih baik lagi. Ia juga meminta maaf kepada korban dan keluarganya atas perilaku anaknya yang tak terpuji.

“Mewakili anak saya dan mewakili semua pelaku, saya meminta maaf dan berjanji akan mendidik anak saya agar ke depan bisa menjadi lebih baik,” ujar Sisca. 

Dengan adanya penindakan yang dilakukan oleh pihak sekolah dan kepolisian, diharapkan dapat menjadikan efek jera bagi para pelaku dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar hal ini tidak terulang kembali. 

#perundungan #videoviral #pengeroyokan #semarang