SEMARANG, KOMPAS.TV - Diduga alami kesulitan keuangan, operator bus Trans Semarang koridor IV, menghentikan operasi. Akibatnya, penumpang jurusan Cangkiran - Tawang mengalami kesulitan untuk menggunakan transportasi tersebut.
Operator bus Trans Semarang, PT Matra Semar, mengakui adanya penghentian operasional bus karena permasalahan keuangan yang menimpa operator. Kesulitan keuangan yang menimpa operator ini ditindaklanjuti dengan penghentian operasi dari Bulan April hingga September 2022.
Berhentinya operasional bus ini mengakibatkan kekecewaan para penumpang. Pasalnya, untuk jurusan Cangkiran - Tawang sebelumnya ada 24 armada.
"Para investor yang mempunyai unit ini tidak sabar, makannya mereka mengambil dari unit - unit ini dan akhirnya terjadilah hentinya koridor IV ini," ujar Maryanto, Direktur PT Matra Semar.
"Selama beberapa hari di Bulan Mei ini, kalau nunggu BRT itu lama. Biasanya hanya 10 menit, ini sampai 30 atau 35 menit, terus sudah penuh di jam - jam tertentu," kata Elly Kusuma, penumpang BRT.
Kepala BLU Trans Semarang, Hendrik Setiawan, mengaku bahwa pihaknya telah menerjunkan tujuh armada untuk melayani koridor IV yang berhenti beroperasi. Selain itu, akan mencari operator lain untuk pengoperasian koridor IV.
#transsemarang #penghentianbus #brt
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.