Jakarta, KOMPAS.TV-PT PLN (Persero) menggelontorkan dana investasi senilai Rp452 miliar untuk membangun dua infrastruktur ketenagalistrikan baru di sisi Utara Karawang, Jawa Barat.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), Djarot Hutabri, mengatakan PLN membangun dua infrastruktur ketenagalistrikan, yakni Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kilovolt (kV) Sukatani dan Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV Sukatani.
"Karawang adalah salah satu daerah industri terbesar di Indonesia. Listrik memegang peranan penting dalam peningkatan iklim investasi," kata Djarot melalui keterangan tertulis pada Senin (23/5/2022).
GISTET 500 kV Sukatani akan memiliki kapasitas sebesar 1.000 mega voltampere (MVA) dengan dua tower incomer 500 kV sepanjang 3,5 kilometer sirkit (kms). Sedangkan untuk GIS 150 kV akan memiliki kapasitas sebesar 120 MVA dengan tower incomer 150 kV sepanjang 3,44 kms.
Baca Juga: Hoaks PLN Tawarkan Subsidi Listrik | News Or Hoax
Kedua gardu induk tersebut menggunakan teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6), sehingga penggunaan lahan akan lebih efisien dibandingkan gardu induk konvensional.
Melalui teknologi itu pembangunan gardu induk tidak lagi membutuhkan lahan yang besar, sehingga efektif untuk diterapkan di kota maupun daerah padat penduduk.
PLN menargetkan dua proyek strategis nasional itu selesai pada November 2022. Sementara, kemajuan pembangunan hingga saat ini telah mencapai 77 persen.
"Kami akan terus berupaya untuk segera menyelesaikan proyek ini agar manfaatnya juga bisa segera dirasakan oleh masyarakat," pungkas Djarot.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.