SEMARANG, KOMPAS.TV - Kontes ikan hias baru diadakan lagi setelah dua tahun vakum karena adanya pandemi Covid-19. Kontes untuk memperebutkan piala Gubernur Jateng ini diikuti oleh peserta dari berbagai komunitas ikan louhan di Indonesia.
Aneka jenis ikan dengan ciri memiliki benjolan besar dikepalanya ini membuat kagum para pengunjung. Selain indah dengan warna-warni yang mengkilat, diantara mereka juga terlihat sangat jinak dan bisa mengikuti arah jari orang yang mengajaknya berkomunikasi.
Menurut pihak panitia, penilaian dalam kontes ini akan dilakukan secara menyeluruh dengan membedakan kelas masing-masing.
"Kriterianya masing-masing ya. Jadi karena ada WB, ada klasik, ada cencu ada chinwa. Penilaiannya itu berdasarkan kelas masing-masing," ujar Edwar Cristian Kurniawan, ketua pelaksana kontes ikan hias.
Sementara itu, Ketua Semarang Louhan Indonesia, Bertran Michael, mengaku senang karena kontes ini diikuti ratusan peserta dari seluruh daerah di Indonesia. Ke depan akan diadakan Jambore Nasional Louhan yang jumlah pesertanya akan lebih banyak lagi.
Tommy, salah satu peserta dari Jakarta mengaku, selalu ikut kontes karena ingin mengetahui louhan-louhan dari daerah lain, serta sebagai ajang untuk mencari informasi terkait seluk beluk perkembangan ikan Louhan di Indonesia.
Kontes ikan hias jenis Louhan yang memperebutkan Piala Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ini, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Karena ikan jenis ini harganya cukup tinggi dan banyak peminatnya.
#ikanlouhan #pialagubernurjateng #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.