GUNUNG KIDUL, KOMPAS.TV – Kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Gunung Kidul masih tinggi di tengah ancaman gelombang tinggi.
Pada akhir pekan kemarin, Sabtu hingga Minggu (14-15 Mei), wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di Gunung Kidul mencapai 69.845 orang. Jumlah ini berdasarkan catatan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kunjungan wisatawan pada Sabtu Minggu mencapai 69.845 orang dengan menyumbang pendapatan asli daerah sekitar Rp460 juta," jelas Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Arif Aldian di Gunung Kidul, Senin (16/5/2022), seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, tingginya kunjungan wisatawan ke Gunung Kidul tidak terlepas dari libur akhir pekan ditambah libur nasional Hari Raya Waisak pada hari ini. Diperkirakan, kunjungan wisatawan hari ini lebih dari 10 ribu pengunjung.
"Semoga kunjungan wisatawan hari ini lebih dari 10 ribu pengunjung. Kunjungan wisatawan tetap tinggi pada Minggu (15/5) karena bertepatan dengan libur akhir pekan," ujarnya.
Di sisi lain, Aldian mengungkapkan, tingginya gelombang sepanjang pantai selatan tidak menyurutkan wisatawan menikmati keindahan objek wisata pantai di Gunung Kidul.
Baca Juga: Jadwal Festival Lampion Waisak 2022 di Candi Borobudur Hari Ini, Ada Dua Sesi
Masyarakat tetap bermain air, meski sudah diingatkan oleh petugas SAR Satlinmas. "Petugas sudah menyampaikan larangan bermain air di bibir pantai melalui pengeras suara di pos TPR karena sedang gelombang tinggi dan juga peringatan di objek wisata pantai. Kami siaga penuh untuk mengantisipasi adanya kecelakaan di objek wisata pantai," ujarnya.
Sejalan dengan itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Baron Surisdiyanto pun mengatakan, jumlah wisatawan ke Gunung Kidul masih tinggi, di tengah banjir rob yang terjadi di perairan selatan dengan ketinggian di atas dua sampai lima meter.
"Kondisi di beberapa titik di bawah pengawasan SAR Satlinmas Baron hari ini terpantau ada kenaikan gelombang yang signifikan antara dua sampai lima meter. Untuk itu, kami menerjunkan personel lengkap mengamankan wisatawan yang ada di bibir pantai," kata Aris.
Untuk itu, wisatawan diimbau untuk tidak mandi atau bermain air di bibir pantai karena potensi gelombang tinggi bisa datang setiap saat. "Kami mohon untuk semua wisatawan agar selalu berhati-hati dan taati imbauan petugas," katanya.
Baca Juga: Masuk Zona Merah, 12 Warga Gunung Kidul Dinyatakan Terserang Antraks
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.