JAKARTA, KOMPAS.TV - Sembilan pelaku begal terhadap dua anggota TNI di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah ditangkap.
Para pelaku terdiri dari enam orang dewasa, sementara tiga lainnya masih di bawah umur. Mereka adalah MR (20), MRM (19), RM (24), MB (16), FR (17), TP (21), MAH (15), AM (19) dan RM (19).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan mengatakan, para pelaku tersebut memiliki peran saat melakukan pembegalan.
"MRH berperan sebagai eksekutor, MRM mengelilingi korban untuk melakukan percobaan pencurian, RM sebagai joki membonceng tersangka TP," kata Zulpan saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Tak Hanya Usut Tambang Emas Ilegal Briptu HSB, Polisi Usut Dugaan Bisnis Peredaran Narkoba
Kemudian, MB berperan mengelilingi korban untuk melakukan percobaan pencurian, FR sebagai joki membonceng tersangka MRM.
"AM berperan mengelilingi korban dan RM berperan sebagai joki membonceng tersangka MB," jelasnya.
Atas perbuatan mereka, kesembilan pelaku dikenakan Pasal 53 KUHP juncto Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.
Seperti diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, aksi pembegalan terhadap dua anggota TNI terjadi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/5/2022).
Menurut Kombes Endra Zulpan, sebelum melakukan aksinya, 9 begal tersebut mengonsumsi minuman keras terlebih dulu di kawasan Bulungan.
Baca Juga: Ini Kronologi Aksi Pembegalan terhadap 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru
Kemudian, para pelaku sengaja berkeliling untuk melakukan perampasan kendaraan roda dua dari pengendara yang lengah atau pun yang melintas di tempat sepi.
Saat melakukan aksinya pada Sabtu pekan lalu, beberapa pelaku berpura-pura meminta rokok kepada pengendara yang menjadi target pembegalan.
Tapi, di saat yang bersamaan, ada pelaku lain yang berupaya melakukan tindak kekerasan dengan melemparkan konblok ke arah calon korban.
“Para pelaku berkeliling menggunakan motor, dan melewati Jalan Bumi SMP 29, melihat korban menggunakan sepeda motor Mio Soul merah. Modus minta rokok, ada pelaku lain melempar konblok tapi nggak kena,” tutur Endra.
Kemudian 2 anggota TNI Kodam Jaya yang menjadi target pembegalan, melakukan perlawanan terhadap 9 begal.
“Ada perlawanan. Sehingga akibat perlawanan kedua korban ini, para pelaku ini mencoba melarikan diri atau kabur,” ucap Endra.
“Dilakukan pengejaran korban, berhasil menendang 1 motor, terjatuh 1 berhasil diamankan Muhammad Rizky, kemudian diserahkan ke Polsek,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.