MEDAN, KOMPAS.TV - Kebakaran melahap puluhan rumah di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Wahidin, Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (1/5/2022) itu mengakibatkan 41 rumah ludes terbakar.
"Ada 41 rumah terbakar," kata Manager Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Ronald F Sihotang dikutip dari Antara.
Baca Juga: Menjalar ke 10 Rumah, Kebakaran di Taman Sari Jakarta Butuh 21 Mobil Damkar untuk Padamkan Api
Menurutnya, permukiman yang padat penduduk tersebut membuat api dengan cepat merambat dan menghanguskan puluhan rumah.
Namun, kata dia, hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran dan masih dalam penyelidikan oleh aparat kepolisian.
"Untuk penyebab, masih diselidiki," kata Ronald.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, diperkirakan lebih dari 100 warga terpaksa mengungsi.
Untuk membantu para korban kebakaran, kata dia, pihaknya sudah mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum lapangan.
"Tenda pengungsian dan dapur umum sudah disediakan," katanya.
Sementara itu, Lurah Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Zulfikar Rambe mengatakan, api diduga berasal dari rumah warga yang berada pinggir rel kereta api.
Diduga terjadi korsleting listrik pada rumah warga yang saat itu sedang menyiapkan sahur.
"Rumah yang terbakar ada 41 rumah. Dugaan sementara konsleting listrik tapi belum tahu nanti hasil dari pihak keamanan lah yang lebih tahu," kata Zulfikar, Minggu, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Gelar Salat Idulfitri Tingkat Kenegaraan, Simak Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Dia juga mengakui bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sebanyak 51 kepala keluarga terpaksa mengungsi.
Dia menyebut bahwa kebakaran terjadi pada Minggu dinihari sekitar pukul 02:30 WIB.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06:00 WIB. Saat itu petugas pemadam dibantu warga untuk memadamkan api.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.