SAMARINDA, KOMPAS.TV - Bertempat di halaman Gor Segiri Samarinda, ratusan warga memadati stand makanan wisata Pasar Ramadhan yang menjual berbagai macam makanan untuk berbuka puasa. mulai dari , mihun, goreng tempe, risoles, ayam bakar, dan aneka minum es buah.
Namun makanan tradisional kas seperti, kue hamparan tatak dan kue bingka menjadi penganan yang sangat diburu warga Samarinda.
Kue hamparan tatak misalnya, kue dengan bahan dasar tepung beras dan juga ketan ini dikenal memiliki beragam rasa. Dari rasa pisang, coklat, hingga pandan wangi.
Tak heran, hamparan tatak ini, sangat disukai warga untuk dijadikan makan berbuka puasa.
Salah satu stand makan amparan tatak milik keluarga Haji Tamrin ini cukup ramai di kunjungi. Menurutnya, resep hamparan tatak buatannya sudah mempertahankan resep sejak turun temurun. Dalam sehari dirnya bisa menjual 20 loyang.
Selain makanan tradisional hamparan tatak, ada juga makanan tradisional kas Kalimantan lainnya yang sangat di nantikan warga Samarinda, yaitu kue bingka.
Kue bingka merupakan kue kas dari suku Banjar. Kue satu ini biasa di sajikan saat perayaan tradisional adat/ upacara pernikahan dan lainnya.
Kue ini bertekstur lembut dengan rasa manis legit, membuatnya menjadi favorit, apalagi di makan saat berbuka puasa.
Pembuatannya pun cukup mudah, adonan yang sudah dibuat dimaksudkan kedalam loyang diatas kompor. Kemudian setelah masak, adonan ditambah berbagai macam toping, seperti , santan, pisang, gula merah, dan kentang. Setiap hari pedagang ini bisa menghabiskan 20 bungkus Loyang.
#Kuebingka #AmparanTatak #Kaltim
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.