GORONTALO, KOMPAS TV - Sekretaris Badan Karantina Pertanian, Badan Karantina Pertanian (Barantan), Wisnu Haryana didampingi oleh Kepala Karantina Pertanian Gorontalo, Muhammad Sahrir dan jajarannya langsung turun ke Pasar Sentral, Kota Gorontalo, Selasa (26/4) untuk memantau ketersediaan 12 bahan pangan pokok.
“Kami melakukan pantauan langsung ke pasar hari ini, sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo,)," kata Wisnu sesaat setelah melakukan peninjauan di Pasar Sentral Kota Gorontalo.
Kegiatan di Gorontalo ini merupakan bagian dari pelaksanaan pemantauan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Kementerian Pertanian menerjunkan seluruh jajaran pimpinannya untuk turun langsung ke lokasi strategis.
Dari hasil diskusi dengan para pedagang, diketahui ketersediaan dan harga bahan pangan utama seperti beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai keriting, daging sapi, daging ayam, serta aneka sayur masih dalam kondisi yang aman.
"Baik harga dan ketersediaannya masih dalam kendali. Dan dapat kami sampaikan pula, di Gorontalo ketersediaan bahan pangan berupa beras, jagung dan gula konsumsi posisinya surplus," Ungkap Wisnu.
Soal ketersediaan minyak goreng, dari data yang dihimpun oleh Kementerian Pertanian untuk provinsi Gorontalo, Wisnu menyebutkan kebutuhan sebanyak 200 ton dan tersedia 247 ton. Jadi bagi masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok tersedia.
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Gorontalo, Muhammad Sahrir selaku penanggung jawab teknis dilapangan menyebutkan, selama ramadan dan jelang lebaran nanti ia dan jajarannya tetap bertugas seperti biasa. Hal ini guna menjamin kesehatan dan keamanan serta kelancaran distribusi bahan pangan di Provinsi Gorontalo. "Kami di Karantina Pertanian, tetap bertugas dan siaga baik di Pelabuhan Laut, Kantor Pos dan di Bandara Udara," kata Sahrir.
#kementan
#ketersediaanpangan
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.