KEDIRI, KOMPAS.TV - Jelang hari raya Idul Fitri, produsen jakanan opak gambir di Kabupaten Kediri kebanjiran pesanan. Diperbolehkannya mudik oleh pemerintah, membuat opak gambir diburu konsumen, untuk buah tangan lebaran.
Sejak awal ramadan, produsen opak gambir di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, terus mengebut produksinya. Hal ini dilakukan demi memenuhi permintaan konsumen yang meningkat drastis, pada momen ramadan dan idul fitri tahun ini.
Menurut produsenn, permintaan jajan tradisional tersebut meningkat hingga 2 kali lipat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kini, dalam satu momen Idul Fitri, permintaan yang datang mencapai 3 ton opak gambir.
Peningkatan permintaan tersebut, sebagai dampak dari diperbolehkannya aktivitas mudik dan lebaran. Sehingga banyak warga yang mencari opak gambir sebagai sajian untuk idul fitri maupun oleh-oleh.
Meksi permintaannya melonjak, namun keuntungan yang didapat perajin terbilang kecil. Hal itu sebagai akibat dari meningkatnya harga sejumlah bahan baku, seperti tepung dan gula.
Untuk menyiasati hal tersebut prosen opak gambir terpaksa menaikkan harga jualnya sebesar 2 ribu rupiah per kilogram. Kini harga 1 kilogram opak gambir dijual dengan harga 37 ribu rupiah.
#beritakediri
#kuelebaran
#opakgambir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.