Dihargai 500 Rupiah Per Kilo, Petani Tomat Buang Hasil Panen

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Petani tomat di Pekon Sebarus, Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat harus menelan pil pahit, usai harga tomat jatuh hingga Rp 500/Kg.

Oleh sebab itu, petani tomat di Lampung Barat ini memilih membuang tomat hasil panen mereka sebanyak 1,5 ton ke tepi jalan pada Selasa (29/3/2022) siang kemarin.

Baca Juga: Panen Berlimpah, Harga Tomat Anjlok Jadi 5.000/ Kg

Sebelumnya, harga tomat yang dijual kepada para pengepul diketahui berada di angka Rp 2.000/Kg. Namun saat ini, hanya dihargai Rp 500/Kg.

Harga tersebut membuat petani tomat menjerit, lantaran tak dapat menutup biaya selama penanaman dan perawatan.

“Karena kita punya langganan banyak petani dan harga turun drastis di pasar juga gak laku. Jadi, terpaksa kita buang (tomat),” kata Yurnawan pengepul tomat petani.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Tembus 130 Ribu Per Kilogram

Jatuhnya harga tomat di pasaran disebabkan karena melimpahnya hasil panen petani  di waktu bersamaan. Sementara, permintaan pembeli diketahui justru menurun.

#hargatomatanjlok #petanibuangtomat #hargapangan