JEMBER, KOMPAS.TV - F-N, seorang ibu di Kabupaten Jember Jawa Timur, nekat membuang bayinya ke dalam sumur hingga tewas karena sering dibully. Tersangka mengaku sakit hati karena sering diolok-olok sebagai ibu yang kurang sempurna akibat tak bisa menyusui bayinya.
Hal itu terungkap setelah tim penyidik Satreskrim Polres Jember melakukan pemeriksaan kepada tersangka. Dari sana diketahui motif pembunuhan terhadap K-N, bayi yang baru berusia 30 hari.
Ironisnya, aksi keji itu dilakukan saat pelaku tengah menidurkan korban di rumahnya di Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Pelaku tiba-tiba membawa korban, yang sedang tertidur, ke dapur dan menceburkannya ke sumur.
Pelaku merasa benci kepada anaknya, karena sering menjadi sasaran perundungan. Pelaku mengaku dirundung oleh orang sekitar karena memberi bayinya susu formula dan bukan ASI (air susu ibu).
Baca Juga: Ibu Bunuh Bayi dengan Menceburkannya ke Sumur
Ahli penyakit jiwa rumah sakit dr Soebandi Jember, dr. Justina Evy menyebut pelaku menderita baby blues, yakni gangguan kejiwaan, yang membuat suasana hati berubah setelah kelahiran.
kondisi itu membuat ibu mudah merasa terharu, cemas dan mudah tersinggung. Bahkan dapat mengakibatkan ibu tiba-tiba merasa benci dengan anaknya. Baby blues dapat dipicu oleh perundungan atau bullying dari lingkungan tempat tinggalnya.
Tingkatan baby blues yang dialami F-N diduga masuk kategori berat sehingga membuatnya tega menceburkan bayinya ke dalam sumur hingga tewas.
Baca Juga: Satu Keluarga Diperiksa Terkait Kematian Bayi di Sumur
Justina Evi berharap masyarakat memberikan dukungan kepada ibu yang baru melahirkan dengan kondisi apapun dan bukan malah membullinya karena dapat berdampak buruk bagi kondisi kejiwaan.
#babyblues #perundungan #ibubunuhbayi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.