BONDOWOSO, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor Bondowoso Jawa Timur belum bisa memeriksa sopir pikap terbalik hingga menewaskan 5 orang penumpang. Pasalnya, polisi masih kesulitan memeriksa sopir pikap, karena yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit akibat luka berat hingga belum sadarkan diri.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan mobil pikap, Unit Laka Lantas Polres Bondowoso belum menetapkan status pengemudi hingga Rabu (23/3/2022).
Pasalnya, polisi masih belum bisa memeriksa pengemudi mobil pikap atas nama Surahman, warga Desa Taman, Kecamatan Taman Krocok, Bondowoso. Surahman kini masih dirawat di rumah sakit dr Koesnadi Bondowoso, karena terluka berat akibat benturan keras di kepala. Surahman belum sadarkan diri dan dirawat di ruang ICU.
Baca Juga: Sopir Kecelakaan Maut Tewaskan 5 Orang Tidak Memiliki SIM
Hingga Rabu (23/3/2022), ada 7 orang yang masih dirawat di rumah sakit, karena terluka. Mereka dirawat di 2 rumah sakit berbeda, yakni 3 orang dirawat di rumah sakit bhayangkara dan 4 orang dirawat di rumah sakit dr koesnadi.
Selanjutnya, polisi akan menertibkan penggunaan mobil bak terbuka agar tidak dijadikan sarana angkutan manusia. Di kawasan perkebunan sendiri ada 20 unit mobil bak terbuka, yang digunakan mengangkut pekerja kebun.
Sebelumnya, sebuah mobil pikap berpenumpang 27 orang terbalik di Jalan Raya Ijen, Desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen, Bondowoso, pada Senin (21/3/2022). Sejumlah orang terlempar dan sebagian lagi tertimpa body mobil. 5 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
#Kecelakaan #MobilTerbalik #Pikap #Sopir #SIM #Bondowoso
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.