GIANYAR, KOMPAS TV - Suasana toko oleh-oleh khas Bali yang ada di wilayah Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali, masih sepi dari kunjungan wisatawan.
Made Wijaya selaku marketing toko mengatakan, pihaknya belum merasakan adanya peningkatan kunjungan wisatawan pada tokonya, khususnya pada pelaksanaan event MotoGP Mandalika ini. Saat ini rata-rata jumlah kunjungan di tokonya 150 hingga 200 orang saja perhari. Kondisi ini menurun jauh dari sebelum pandemi Covid-19.
Pihaknyapun berharap, pemerintah dapat terus memberi kelonggaran pada syarat pelaku perjalanan dalam negeri maupun luar negeri, sehingga kunjungan wisatawan dapat ramai kembali.
Sementara itu, wisatawan asal Lamongan, Jawa Timur datang membeli sejumlah oleh-oleh khas Bali, seperti baju dan makanan ringan khas Bali. Mereka pun berharap pandemi segera berlalu agar perekonomian pulih kembali.
Di tengah masih belum ramainya pariwisata Bali, toko oleh-oleh ini hanya memperkejakan 50 persen karyawannya, yakni dari 50 orang menjadi 25 orang yang berjaga setiap harinya.
#pariwisatabali #oleholehbali #bandarangurahrai
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.