JEMBER, KOMPAS.TV - Kelangkaan pupuk bersubsidi direspon cepat oleh Bupati Jember Jawa Timur, Hendy Siswanto. Beserta jajaran forpimda, Bupati melakukan sidak ke gudang distribusi pupuk bersubsidi, pada Kamis (10/3/2022). Hasilnya ketersediaan pupuk masih mencukupi selama satu tahun kedepan.
Inspeksi mendadak ketersediaan pupuk bersubsidi menyasar sejumlah gudang distribusi dan kios pupuk, yang ada di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Pemeriksaan difokuskan pada ketersediaan pupuk bersubsidi jenis urea, ZA dan phonska.
Dari sidak itu diketahui, bahwa ketersediaan pupuk bersubsidi masih aman dalam satu tahun ke depan. Namun faktanya, petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui distribusi pupuk bermasalah, yakni data elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok atau eRDKK tidak sesuai dengan kebutuhan petani di lapangan.
Bupati Jember, Hendy Siswanto menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan distributor pusat, kelompok petani dan juga pemilik kios pupuk atau agen penyalur pupuk agar eRDKK sesuai dengan kebutuhan petani sehingga tidak terjadi lagi kelangkaan.
Baca Juga: Pupuk Bersubsidi Langka, Tanaman Cabai Rusak
Sementara, Sejumlah agen penyalur pupuk bersubsidi berharap distributor dapat menyalurkan pupuk sesuai dengan masa tanam sehingga petani bisa mendapatkannya dengan mudah.
Dari catatan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia atau HKTI Jember, kebutuhan pupuk bersubsidi di Jember mencapai 90 ribu ton per tahun untuk jenis urea, 40 ribu ton untuk jenis ZA dan 50 ribu ton untuk phonska.
#PupukBersubsidi #PupukLangka #BupatiJember #Sidak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.