Kompas TV regional berita daerah

Perajin Tempe Keripik Bertahan di Tengah Kenaikan Harga Kedelai

Kompas.tv - 22 Februari 2022, 23:39 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Di tengah pandemi dengan mahalnya bahan baku kedelai, minyak goreng dan tepung membuat perajin keripik tempe di jalan anjasmoro 7, Kelurahan Karang Ayu, Semarang, harus berpikir untuk tetap eksis.

 

Meski biaya produksinya mahal, namun Giriyati pemilik usaha keripik tempe mengaku tidak berani menaikan harga ataupun mengurangi ukuran. Giriyati hanya mengambil laba kecil dari usahanya, yang penting masih tetap eksis produksi. Untuk satu kantong plastik kripik tempe seberat 1 kg dijual 39 ribu rupiah.

 

Biasanya untuk kedelai ia membeli satu sak karung seberat 50 kg dengan harga 500 ribu, namun kini kedelai naik menjadi 570 ribu per sak nya. Belum lagi minyak goreng yang harganya mahal dan langka.

 

Usaha keripik tempe milik Giriyati ini merupakan binaan Kelurahan Karang Ayu, Semarang. Untuk pemasarannya tidak ada kendala, karena cepat ludes terjual. Kelebihan dari usaha ini pemiliknya membuat tempe sendiri sehingga biaya produksinya bisa ditekan.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x