Kompas TV regional peristiwa

Polda Jabar Musnahkan 50 Buah Bom Militer Sisa Perang, Termasuk Torpedo Kapal

Kompas.tv - 18 Februari 2022, 01:35 WIB
polda-jabar-musnahkan-50-buah-bom-militer-sisa-perang-termasuk-torpedo-kapal
Ilustrasi granat tangan. (Sumber: renderhub.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Hariyanto Kurniawan

BANDUNG, KOMPAS.TV - Polda Jawa Barat (Jabar) musnahkan 50 buah bom militer bekas peninggalan perang.

Puluhan bom militer itu ditemukan masyarakat dalam rentang tahun 2020 hingga awal tahun 2022 dan telah dimusnahkan oleh polisi. 

Bom militer itu terdiri dari granat hingga torpedo kapal.

“Tercatat sudah sekitar 50 buah bom militer hasil temuan masyarakat yang sudah berhasil dimusnahkan,” kata Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Yuri Karsono seperti dilansir dari NTMC Polri, Kamis (17/2/2022).

Yuri menambahkan, puluhan bom itu dinyatakan masih dalam keadaan aktif sehingga harus dimusnahkan sebab berbahaya bagi masyarakat apabila digunakan.

Dia juga meminta kepada masyarakat yang menemukan adanya benda diduga bom sisa perang agar segera melaporkan ke kepolisian terdekat.

“Nanti mereka (Polsek atau Polres) yang akan meminta bantuan unit jibom untuk mengamankan dan mendisposalnya,” ujar dia.

Baca Juga: Warga Temukan 4 Granat Asap Aktif Di Tempat Sampah

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan, wilayah Jawa Barat pada zaman kemerdekaan acap kali dijadikan sebagai basis militer oleh Indonesia maupun Belanda. 

Setelah zaman kemerdekaan selesai, kerap kali sejumlah peralatan bekas perang ditemukan. Mulai dari bom, granat, mortir hingga roket.

Menurutnya, benda itu terkubur selama puluhan tahun kemudian ditemukan kembali oleh masyarakat.

“Bahwa akibat dari peperangan, banyak sejumlah bom militer baik granat, mortir maupun roket sisa perang yang terkubur puluhan tahun hingga akhirnya ditemukan oleh masyarakat,” kata dia.

Baca Juga: Warga Tangerang Temukan Granat Nanas saat Menjala Ikan di Bekas Lahan Sawah

 

 




Sumber : NTMC Polri




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x