SOLO, KOMPAS.TV - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo, menanggapi curhatan Ketua DPR Puan Maharani, soal gubernur yang tidak menyambut dirinya. Menurut Rudy, seorang gubernur memang tidak berkewajiban untuk hadir dalam penyambutan. Walaupun berasal dari partai politik yang sama, namun perbedaan protokoler legislatif dan eksekutif yang menjadi alasan.
Kecuali jika memang gubernur diundang, untuk ikut menyambut kedatangan Puan. Dan menurut Rudy, gubernur yang dimaksudkan dalam curhatan Puan tersebut memang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Kalo kemarin yang disebut seperti itu tentunya Gubernur Jawa Tengah, tetapi perlu saya sampaikan bahwa yang namanya Ketua DPR RI itu ada Protap (Prosedur Tetap) sendiri, ada protokol sendiri. Sehingga gubernur, bupati, wali kota, itu tidak ada protapnya untuk menjemput" ujar FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPC PDIP Kota Solo.
Curhatan Puan Maharani ini disampaikan dalam forum rapat koordinasi kader PDIP di Manado. Saat itu Puan mengatakan, ada gubernur yang tidak mau menyambut dirinya saat melakukan kunjungan kerja. Hal ini memancing beragam reaksi dari berbagai kalangan.
#pdip #ganjarpranowo #puanmaharani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.