MADIUN, KOMPAS.TV - Ratusan pedagag kaki lima di wilayah Kecamatan Mejayan rela antri panjang berjam jam demi mendapatkan minyak goreng murah yang disediakan Dinas Perdagangan setempat. Operasi pasar minyak goreng kali ini disediakan 1500 liter minyak goreng dalam kemasan, yang dikhususkan bagi pedagang gorengan dan pedagang kaki lima.
Ratusan warga ini rela mengantre panjang di Kantor Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Selasa (19/1/2022) siang. Mereka antre demi mendapatkan minyak goreng dengan harga murah yang dijual 14 ribu rupiah perliter.
Setiap PKL atau pedagang yang mengikuti pasar murah ini, dibatasi pembelianya hanya boleh membeli 2 liter minyak goreng saja per orang. Harga minyak goreng ini dinilai lebih murah dibandingkan harga minyak goreng dipasaran, yang kini harganya mencapai 20 ribu rupiah perliter.
Namun, warga menyayangkan antrean yang sulit diatur dalam operasi pasar ini dan justru menyebabkan warga kurang menjaga jarak.
Pada operasi pasar ini, Dinas Perdagangan menyediakan stok minyak goreng sebanyak 1500 liter bagi 750 warga yang berprofesi sebagai PKL atau pedagang gorengan. Sayangnya, warga yang antre mengeluhkan antrean yang cukup lama.
Pada tahun 2022 ini, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro menjadwalkan 13 kali operasi pasar selama setahun. Pasar murah yang digelar difokuskan untuk menekan harga kebutuhan pokok yang harganya melambung terutama minyak goreng.
#beritamadiun
#hargaminyak
#minyakgoreng
#operasipasar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.