Kompas TV regional kriminal

5 Bocah Lelaki Diduga Dicabuli Guru Ngaji di Tarakan Kaltim

Kompas.tv - 18 Januari 2022, 11:40 WIB
5-bocah-lelaki-diduga-dicabuli-guru-ngaji-di-tarakan-kaltim
Ilustrasi: pelecehan seksual. pemerkosaan kekerasan penculikan pencabulan (Sumber: Shutterstock/Kompas.com)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Purwanto

TARAKAN, KOMPAS.TV - Kasus kekerasan seksual terhadap bocah laki-laki terjadi di Tarakan, Kalimantan Timur.

Seorang oknum guru mengaji berinisial AR (27) diduga sebagai pelaku.

"Lima anak laki - laki yang dicabuli adalah murid mengaji yang kejadiannya pada 1 Januari 2022 pukul 23.30," kata Kepala Polres Tarakan, Ajun Komisaris Besar Taufik Nurmandia, dikutip Antara, Selasa (18/1/2022).

Ajun Komisaris Besar Taufik mengatakan para korban berusia antara 13 sampai 16 tahun. Aksi bejat itu dilakukan di rumah kontrakan pelaku.

Tersangka menggunakan modus mengajak menonton bareng pertandingan Timnas Indonesia. 

Lima korban, kata Taufik, dipanggil satu persatu ke dalam toilet kemudian melakukan aksi pencabulan.

"Saat melakukan interogasi kepada yang bersangkutan (AR), dia mengakui perbuatan cabul terhadap lima korban anak laki-laki," kata Taufik.

"Pelaku melakukan aksi kepada para korban ada yang satu kali, dua kali bahkan ada yang sampai delapan kali," sambungnya.

Baca juga: Polda Jatim Terbitkan Daftar DPO Terhadap Tersangka Pencabulan Lima Santriwati

Taufik menambahkan, tersangka AR selain guru ngaji juga guru SMP swasta di Tarakan.

Taufik mengatakan polisi telah memeriksa enam saksi dari berbagai pihak, termasuk dari keluarga korban, maupun tetangga kontrakan.

Kasus ini terungkap setelah tiga korban tersangka AR melapor kepada keluarganya. Keluarga korban kemudian melapor ke Polres Tarakan.

Polres Tarakan menangani korban dengan bersurat kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mendampingi mereka.

Baca juga: Dugaan Kasus Pencabulan Mahasiswi, Dekan Fisip Unri Nonaktif Ditahan




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x