SURABAYA, KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan monumen kapal selam KRI Nanggala 402, Sabtu (15/1/2022).
Monumen yang berisi nama prajurit yang bertugas di KRI Nanggala 402 itu berdiri di lingkungan Markas Komando Armada (Koarmada) II Surabaya.
KSAL Yudo Margono menjelaskan alasan monumen KRI Nanggala 402 didirikan di Koarmada II Surabaya untuk memudahkan keluarga para korban berziarah.
Baca Juga: Kaleidoskop 2021: Rangkaian Peristiwa dari KRI Nanggala 402 Hingga Bencana Gunung Semeru - TGSL
Menurut Yudo, mayoritas keluarga korban berdomisili di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya.
Dengan begitu, jika keluarga korban ingin berziara tidak perlu ke Banyuwangi atau laut Bali.
Selain itu monumen tersebut berdiri di samping pangkalan kapal selam TNI AL di Koarmada II Surabaya, sehingga KRI Nanggala 402 akan terus menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Yudo juga menambahkan, monumen KRI Nanggala 402 akan dibuka untuk masyarakat umum sebagai destinasi wisata sejarah kemaritiman dan wahana pembentukan karakter sebagai bangsa bahari.
"Ini sekaligus mengenang sejarah bahwa KRI Nanggala 402 pernah menjadi bagian dari alat utama sistem persenjataan kita selama 40 tahun. KRI Nanggala 402 telah memperkuat dan mendukung tugas pokok jajaran TNI AL dengan baik," ujar KSAL Yudo di sela peresmian, Sabtu (15/1/2022) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Operasi Pengangkatan KRI Nanggala 402 Resmi Berakhir
Selain dinding monumen, TNI AL juga membangun replika bangunan KRI Nanggala 402 dengan perbandingan 1:1 di lingkungan Markas Koarmada II Surabaya.
Di dalamnya menggambarkan sejarah pengabdian KRI Nanggala 402 selama bertugas menjaga wilayah laut negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Resmikan Pembangunan Monumen KRI Nanggala 402, KSAL Lakukan Peletakan Batu Pertama
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.