BENGKULU, KOMPAS.TV - Proses pembuatan lempuk durian atau makanan yang mirip dengan dodol ini diawali dengan buah durian yang sudah masak, terlebih dahulu dikupas dan dipisahkan dari bijinya.
Setelah melewati proses tersebut, daging buah durian yang sudah terkumpul, dimasak dalam kuali besar diatas tungku yang masih menggunakan kayu bakar.
Dalam proses ini, lempuk durian hanya ditambahkan gula pasir secukupnya, dan tidak menggunakan bahan baku lainnya.
Selama proses pembuatan, lempuk durian harus diaduk sesering mungkin, agar matang secara merata.
Dibutuhkan waktu kurang lebih 5 jam untuk menjadikan daging buah durian menjadi lempuk yang nikmat.
Secara tekstur, lempuk durian memiliki kemiripan dengan dodol. Maka tak jarang, masyarakat yang menamai lempuk durian merupakan dodol khas Bengkulu.
Saat musim durian tiba, pembuatan lempuk ini bahkan dilakukan hampir setiap hari. Dalam satu kali proses pembuatan, sebanyak 500 buah durian lokal dimasak menjadi lempuk durian.
Di sentral penjualan oleh-oleh khas Bengkulu, lempuk durian dijual mulai dari 30 ribu rupiah, hingga 60 ribu rupiah ukuran 500 gram.
Tak hanya laris di Bengkulu, lempuk durian ini bahkan sudah dijual hingga seluruh Indonesia memanfaatkan penjualan secara daring.
#MakananKhas #MakananKhasBengkulu #Durian #LempukDurian #DodolDurial #Oleh-olehBengkulu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.