Operasi Pasar Oleh Disperindag Bali

DENPASAR, KOMPAS TV - Gatot Supriatin, Sub Koordinator Unit Substansi Pengendalian Barang Pokok Dan Barang Penting Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Propinsi Bali menjelaskan, kenaikan harga minyak goreng di Bali, disebabkan oleh naiknya biaya produksi minyak goreng.

Dimana saat ini harga bahan baku kelapa sawit juga mengalami kenaikan sehingga harga minyak goreng di pasaran mengikuti. Disperindag menegaskan, kenaikan harga minyak goreng tidak ada kaitannya dengan distributor.

Dalam operasi pasar yang digelar pemerintah, masyrakat berharap ditengah ekonomi yang kini masih susah, harga minyak goreng bisa diturunkan dari harga yang dijual di pasaran kini.

Ssaat ini harga minyak goreng di sejumlah pasar di Bali ada di kisaran 20 ribu hingga 22 ribu rupiah perliternya. Untuk mengendalikan harga minyak agar tetap stabil, pemerintah terus berupaya akan melakukan kegiatan operasi pasar hingga harga stabil.

#operasipasar #disperindagbali #pemprovbali