LAMPUNG, KOMPAS.TV – Warga sekitar kawasan Pulau Pasaran di Kota Karang, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung mengeluhkan jembatan penghubung antara Kota Bandar Lampung dan Pulau Pasaran yang memprihatinkan.
Pasalnya, kondisi jembatan sudah mulai rusak, bahkan sebagian dinding pembatasnya pun tampak roboh.
Baca Juga: Warga dan Marinir Bangun Jembatan Darurat
Atas hal itu, warga Pulau Pasaran yang mayoritas bekerja sebagai sentra penghasil ikan kering di Kota Bandar Lampung kesulitan beraktivitas. Terlebih, kondisi ini semakin diperparah apabila jembatan terendam air saat kondisi laut pasang.
Menurut informasi dari RT setempat, pembangunan jembatan penghubung ini tertunda karena masih adanya material tiang pancang jembatan yang belum tersedia.
“Ya, kita ini penghasil ikan teri. Jadi, sangat dibutuhkan sekali transportasi karena ini (ikan teri) selalu dibawa di Jakarta,” kata Said warga.
"Yang paling vital dan utama sekali. Tatkala ada bencana tsunami, kita mau lari kemana. Cuma satu-satunya, ya, itu (jembatan)," imbuhnya.
Untuk diketahui, jembatan penghubung antara Kota Bandar Lampung dan Pulau Pasaran ini merupakan akses utama warga untuk menuju Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Jembatan Putus, Warga Gunakan Jalur Alternatif
Pemerintah Kota Bandar Lampung sendiri diketahui telah menganggarkan sebanyak 2,3 miliar rupiah bersumber dari APBD 2021 untuk perbaikan jembatan tersebut. Namun, sejak satu bulan terakhir, pengerjaan proyek perbaikan jembatan ini justru mangkrak.
Warga berharap agar perbaikan jembatan penghubung ini dapat segera dilanjutkan dan dirampungkan dalam waktu dekat.
#jembatanrusak #aksesjalan #perbaikanjembatan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.