SEMARANG, KOMPAS.TV - Selama ini pelajaran matematika menjadi momok siswa, tak jarang banyak siswa mendapatkan nilai jelek dari mata pelajaran tersebut. Agar matematika disukai dan tidak membosankan bagi siswa, perlu terobosan baru.
Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri, yang ditemui usai membuka pelatihan guru matematika berbasis teknologi dan kearifan lokal. Gunawan menegaskan, perlu adanya terobosan baru yang dilakukan guru matematika agar pelajaran tersebut dapat diterima dengan mengembirakan bagi siswa.
Pihaknya sangat mendukung penggunaan teknologi dan kearifan lokal untuk penyampaian kepada siswa. Misalnya dengan penyampaian pelajaran matematika di area wisata lokal daerah. Dengan menggunakan teknologi, guru juga bisa menyampaikan semenarik mungkin agar siswa lebih mudah mencerna pelajaran tersebut.
"Cara-cara yang ditempuh tentunya membuat bahan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik," kata Gunawan.
Sementara Ketua LPPM Upgris Senowarsito menegaskan, guru matematika harus kreatif dan inovatif menyampaikan matematika agar diterima siswa.
"Terobosan yang nantinya bisa digunakan bapak/ibu guru matematika tentunya, khusus untuk SMP. Untuk bisa memberikan pelajaran sesuai dengan kebutuhan anak," ujar Senowarsito.
Pelatihan ini diikuti guru matematika SMP se-Kota Semarang menyikapi perkembangan era digitalisasi.
#matematika #upgris #kotasemarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.