Warga dan Marinir Bangun Jembatan Darurat

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Prajurit Brigif 4 Marinir bersama  aparat TNI-Polri dan warga bergotong-royong membangun jembatan darurat pada Senin (27/12/2021) kemarin.

Hal ini dilakukan usai Jembatan Way Gebang, di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung diketahui putus dan tidak dapat dilalui warga.

Baca Juga: Brigif 4 Mar/Bs Siapkan 1000 Nasi Kotak Untuk Warga Isoman

Menurut Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Marinir Mario Steven, dibangunnya jembatan darurat ini untuk memudahkan warga yang akan menuju Padang Cermin atau sebaliknya dengan menggunakan roda dua agar dapat mengakses jalan untuk sementara waktu.

“Ini bentuk tanggap darurat. Jadi, selain melakukan operasi militer perang, kami juga melakukan operasi militer selain perang, seperti perbantuan sebagai akibat bencana alam ini” ujarnya.

Dengan memanfaatkan batang pohon kelapa yang ada di sekitar lokasi, secara bergotong royong aparat dan warga mengikat, serta membentangkan batang pohon kelapa di area jembatan yang terputus. Putusnya Jembatan Way Gebang ini sebagai akibat dari tingginya intensitas hujan yang terjadi pada Minggu kemarin.

Baca Juga: Polisi Hipnoterapi Warga Agar Berani Suntik Vaksin

Meski jembatan darurat telah dibangun. Namun, beberapa prajurit marinir disiagakan di sekitaran lokasi jembatan, guna mengantisipasi jembatan darurat ambrol.

#jembatandarurat #cuacaekstrem #brigif4marinir