SOLO, KOMPAS.TV - Viral di media sosial, tangkapan layar seorang penumpang bus Batik Solo Trans (BST) yang mengaku dimintai foto oleh sopir bus. Geram karena dinilai sebuah pelecehan, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memecat sopir tersebut.
Dalam tangkapan layar percakapan antara penumpang bus BST dengan seorang sopir bus, terlihat sopir bus BST meminta sebuah foto cantik dari penumpang. Percakapan ini viral setelah penumpang bus BST bercerita ke media sosial dan mengaku mendapat chat setelah naik bus di Kawasan Mangkubumen menuju Jebres. Dia bercerita jika sempat memberikan nomer ponsel, kepada sang pengemudi bus yang dinilainya ramah.
Awalnya sang pengemudi meminta nomor ponsel dengan alasan ingin memberitahukan jadwal dan rute perjalanan bus. Namun akhirnya sang pengemudi, justru meminta foto pada penumpang dengan bahasa mesra.
Mengetahui peristiwa ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung mencari tahu kepada manajemen BST terkait identitas sopir. Gibran meminta sopir tersebut dipecat, karena tindakannya sudah menjurus ke pelecehan secara verbal.
"Memalukan, saya yang malu dan bukan cuma 1 korban, ada beberapa. Saya juga terima kasih ke warga (korban) yang sudah berani speak up. Inikan marak kasus seperti ini dan hukumannya terlalu ringan (skorsing 3 hari) jadi Pecat wae " ujar Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo.
Gibran meminta siapa saja yang pernah mengalami hal serupa, agar melaporkan kepada pemerintah. Kasus seperti ini tidak boleh dibiarkan, disaat banyak pelecehan seksual terjadi di masyarakat. Sekecil apapun itu, pelecehan tetap sebuah tindakan yang tidak terpuji. Dan Pemerintah Kota Solo akan menindak semua pelakunya. #gibranrakabumingraka #bst #pelecehan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.