KOMPAS.TV - Viral di media sosial video proses syuting sinetron di lokasi bencana Gunung Semeru.
Warganet mengecam kegiatan tersebut karena dinilai tidak berempati.
Inilah video adegan dalam proses syuting di salah satu lokasi pengungsian bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Sukarelawan bencana Gunung Semeru sangat menyayangkan kegiatan syuting ini, karena dinilai tak ada sumbangsihnya terhadap para korban dan mengganggu proses penanggulangan bencana.
Baca Juga: Dihujat karena Syuting Sinetron di Pengungsian Bencana Semeru, Rebecca Tamara Minta Maaf
Geram, hingga tudingan tak ada empati ditujukan warga net pada rumah produksi yang melakukan proses shooting sinetron di lokasi pengungsian korban bencana Gunung Semeru di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Pasalnya para pengungsi masih dirundung duka akibat keluarga mereka yang masih hilang maupun rumah mereka yang ambruk akibat bencana Gunung Semeru.
Namun pihak rumah produksi menyebut sudah mendapatkan izin dari bupati.
Pernyataan dari rumah produksi pun diperkuat dengan lembar disposisi yang beredar.
Namun Bupati Lumajang menampik, menurut Thoriqul Haq pihaknya mengarahkan rumah produksi tersebut untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satuan Tugas Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru.
Sementara itu, pusat pengendali operasi tanggap darurat Gunung Semeru menyebut, tidak pernah ada koordinasi dengan tim tanggap darurat terkait rencana proses shooting di lokasi terdampak bencana.
Pengungsi pun masih belum tahu kepastian relokasi yang disediakan pemerintah. Rasa empati dan koordinasi yang lebih baik antar lembaga diperlukan agar tidak mengekploitasi kepedihan warga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.