SUBANG, KOMPAS.TV - Sejumlah siswa yang bermukim di Kampung Langensari, Desa Anggasari, Subang, Jawa Barat harus melintasi banjir untuk pergi dan pulang sekolah.
Kaki-kaki mungil para siswa seakan terbiasa melintasi ketinggian air banjir berkisar 10-70cm.
Kondisi seperti ini sudah dirasakan para siswa dan warga sejak 2 bulan terakhir, tepatnya ketika banjir pertama kali menerjang pada bulan Oktober lalu.
Baca Juga: BPBD: Sebagian Pengungsi Banjir Kepulauan Mentawai Telah Kembali ke Rumah
Akibatnya para siswa pun terpaksa harus rela terus menerus melewati banjir dan karena kondisi ini, banyak siswa yang sudah mulai mengeluhkan penyakit gatal-gatal di bagian kaki.
Sejak banjir melanda 2 bulan lalu, ratusan rumah warga di 2 RT di Kampung Langensari, Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari, Subang, Jawa Barat masih terendam banjir.
Diduga karena drainase yang tidak lancar, ditambah letak wilayah permukiman yang berada di dataran rendah, menyebabkan genangan air tak kunjung surut hingga saat ini.
Baca Juga: 16 Kecamatan di Mandailing Natal Terendam Banjir, Curah Hujan Tinggi Menjadi Pemicu Utamanya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.